Jenis Dan Fungsi Lensa Kamera
Setelah mempelajari Dasar Fotografi mengenai segitiga Eksposur, kini saatnya sobat FOTO VIDEO WEDDING JOGJA mengenal senjata yang biasa digunakan untuk menerapkannya. Kita mulai dulu dari Lensa Kamera ya Sob ;) .
Lensa mempunyai fungsi untuk memilih bidang pandang tertentu dan ditangkap secara optik yang menghasilkan gambar dan diteruskan ke permukaan tabung kamera (yang nantinya oleh tabung kamera diubah lagi dari optik ke elektrik).
Lensa mempunyai fungsi untuk memilih bidang pandang tertentu dan ditangkap secara optik yang menghasilkan gambar dan diteruskan ke permukaan tabung kamera (yang nantinya oleh tabung kamera diubah lagi dari optik ke elektrik).
Ada beberapa jenis lensa menurut panjang fokalnya (Focal Length). Focal length secara sederhana diartikan sebagai jarak pusat optik lensa menuju bidang pada sensor/film pada kamera. Focal length dinyatakan dalam besaran milimeter (mm) dan dalam fotografi diberi lambang f.
Jenis Lensa Kamera tersebut, yaitu :
1. Lensa Normal
Lensa ini sering disebut dengan lensa standart. Gambar yang dihasilkan dengan lensa normal ini memberi kesan yang biasa dan datar. Tidak ada efek distorsi atau melengkung. Kenapa disebut normal? Karena pada kenyataannya, dengan menggunakan lensa ini, gambar yang dihasilkan sesuai dengan pandangan mata (sekitar 45 – 47 derajat), karena memiliki perbandingan 1:1. Dengan lensa ini, latar depan dan latar belakang akan tetap apa adanya sesuai padangan mata kita. Lensa normal ini ada di focal length 50 mm.
Contoh Lensa Normal |
2. Lensa Wide/Sudut Lebar
Disebut lensa sudut lebar karena jangkauan dari subyek yang bisa ditangkap oleh lensa cukup lebar, sebagai gambaran dengan menggunakan lensa sudut lebar, kita tidak perlu mundur mengambil jarak karena ada beberapa bagian yang tidak tertangkap lensa, terutama pada pengambilan gambar grup shot, arsitektur, keramaian sebuah pasar, dan lain-lain. Lensa ini ada di focal length beragam mulai dari: 17 mm, 20 mm, 24 mm, 28 mm, dan 35 mm.
Lensa dengan focal length yang panjang, bila menggunakan lensa ini subyek jadi terasa dekat sehingga kedalam menjadi kurang, keuntungannya kita bisa merekam gambar dari jarak cukup jauh tetapi dapat menghasilkan gambar seperti kalau kita dari jarak dekat. Selain itu penggunaan tele lens memberikan keuntungan pada kita akan ruang tajam yang sempit, sehingga kita dengan leluasa bisa melokalisir subyek, sementara yang lainnya akan terlihat blur. Kerugiannya disamping kedalam kurang, sedikit saja goyangannya pada kamera akan terlihat sekali dari hasil rekamannya, biarpun kita sudah memperoleh focus yang maksimal. Untuk menghindari goyangan kamera, kita bisa menggunakan tripod atau monopod. Focal length lensa tele mulai dari: 70 mm, 125 mm, 200 mm, 300 mm, 500 mm, dst.
4. Lensa Fish Eye
Jenis lensa ini seperti tidak biasa, karena foto yang dihasilkan juga menimbulkan efek ekstrim yang dramatis. Kenapa disebut Fish eye? karena foto yang dihasilkan berbentuk cembung seperti mata ikan. Lensa yang menghasilkan efek cembung ini bisa menangkap gambar dengan sudut 180 derajat. Lensa ini sebenarnya dapat dikategorikan sebagai Lensa Wide/Sudut Lebar namun karena dia memiliki sudut yang sangat lebar dan memiliki titik fokus yang begitu pendek yaitu 14mm, 15mm atau 16mm dan bentuknya yang melotot seperti mata ikan maka dinamakan Lensa Mata Ikan atau Fish Eye Lens. Dipasaran Focal length lensa ini ada yg sampai 8 mm.
5. Lensa Macro
Lensa macro digunakan untuk memotret benda-benda yang berukuran kecil dan dalam jarak pemotretan yang sangat dekat. Dengan menggunakan lensa ini, kita dapat dapat mengabadikan benda-benda yang berukuran kecil misalnya lalat, lebah, serangga, bunga, perhiasan, buah yang kecil-kecil, dll. Panjang fokal lensa macro antara 55-105 mm, tetapi didalam lensa macro (beda dengan lensa biasanya) ditambah beberapa jenis lensa sehingga kita bisa merekam gambar dari jarak dekat sekali, dan perbandingan antara subyek dengan yang ditangkap oleh lensa bisa mencapai 1:1.
6. Lensa Vario/Zoom
Lensa jenis ini merupakan penggabungan dari lensa sudut lebar sampai ke lensa tele. Jadi kita tidak perlu lagi mengganti lensa, cukup satu lensa sudah mencakup semua jenis lensa : lensa normal, lensa wide, lensa tele, dan lensa macro. Ada juga yang menjuluki lensa ini sebagai lensa sapu jagat. Kenapa di sebut sapu jagat?, karena dengan satu lensa kita dapat menghasilkan foto dari sudut lebar sampai jarak yang jauh. Penggunaan lensa vario sebenarnya memudahkan kita dalam mengambil gambar karena tidak perlu copot ganti lensa. Focal length zoom bervariasi seperti 28-80mm, 35-70mm, 80-200mm, 70-300mm.
Contoh Lensa Vario / Zoom |
Bagaimana sobat FOTO VIDEO WEDDING JOGJA setelah membaca artikel diatas, sudahkah memiliki pandangan untuk lensa yang akan digunakan? Tapi sebelum itu sob, ada baiknya jangan membeli terlebih dahulu. Maksimalkan penggunaan lensa bawaan yang biasanya sudah sepaket ketika membeli kamera. Jika ingin mencoba dengan lensa lain alangkah baiknya pinjam milik teman atau saudara/kerabat. Saat ini juga sudah ada beberapa tempat persewaan yang menyewakan lensa kamera dengan harga sewa yang relatif terjangkau jadi tidak perlu membeli kan .. :) Dan jangan lupa untuk mempraktekannya ya.. sebaik-baiknya ilmu akan berguna apabila dipraktekkan ^^ Selamat Mencoba, dan sampai ketemu lagi di artikel kami selanjutnya.
0 komentar:
Posting Komentar